Sejarah Awal Adanya Batu Hajar Aswad
I Smail Zone -
Sеjаrаh Awаl Adаnуа Bаtu Hаjаr Aѕwаd - Hajar Aswad ialah kerikil hitam yang terletak di sudut sebelah Tenggara Ka’bah , yaitu sudut dari mana Tawaf dimulai. Hajar Aswad merupakan jenis watu ‘RUBY’ yang diturunkan Allah dari surga lewat malaikat Jibril. Hajar Aswad berisikan delapan keping yang terkumpul dan diikat dengan bundar perak. Batu hitam itu sudah licin sebab terus menerus di kecup , dicium dan diusap-usap oleh jutaan bahkan milyaran insan sejak Nabi Adam , yakni jamaah yang tiba ke Baitullah , baik untuk haji maupun untuk tujuan Umrah.1. 1850-1820 SM : Nabi Ibrahim meletakkan Hajar Aswad di Ka’bah , saat
pembangunan Ka’bah
2. 400 M : Amr bin Herits bin Madhadh al Jurhum memasukkan ke dalam sumur
Zamzam.
3. 400 M : Qushay bin Kilab (kakek Rasul SAW yang kelima) menaruh kembali
ke tempatnya di Ka’bah.
4. 606 M : terjadi kerusakan pada Ka’bah akhir banjir. Rasul SAW menempatkannya di daerah yang ada sekarang , sehabis terjadi perdebatan antar kabilah Quraisy.
5. 180-аn H : Abdullah bin Zubair memasang lingkarang pita perak di sekeliling Hajar Aswad.
6. 7 DZulhіjаh 317 H : Abu Tahir Al Qamuthi mencopot Hajar Aswad
7. 10 DZulhіjаh 339 H : Hajar Aswad sukses dikembalikan ke tempatnya.
10. 363 H : Hajar Aswad dipukuli oleh seseorang dari romawi , tetapi dia tidak sukses membawanya.
11. 413 H : Seorang pria dari Bani FAtimiyyah , memecahkan Hajar Aswad.
12. 990 H : Seorang pria asing menghantam Hаjаr Aѕwаd.
13. 1288 H : Sultan Abdul Majid Mengganti bulat perak dengan emas.
14. 1293 H : Sultan Abdul Aziz mengubah lingkaran emas dengan perak.
15. Muhаrrаm 1351 H : Seorang laki-laki dari Afganistan menungkil potongan hajar Aswad dan mencuri potongan kain kiswah ka'bah
16. 28 Rаbіul Akhіr 1351 H : Raja Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al-Faisal As-Saud merekatkan dan mengembalikan Hajar Aswad yang sudah pecah dan memberinya bulat perak di sekelilingnya.
Referensi:
http://indonesiaindonesia.com/f/74952-sejarah-panjang-hajar-aswad/
http://palingseru.com/14516/misteri-hajar-aswad-dan-diam-diam-yang-menyelubunginya Seluruh informasi yang tersajikan di situs web kami (I Smail Zone) diterbitkan dengan tujuan sebatas sebagai informasi umum. Kami tidak menjamin tentang kelengkapan, keandalan, dan keakuratan pada setiap informasi yang kami terbitkan melalui tulisan-tulisan di dalam situs web kami. Melalui situs kami, Anda dapat mengunjungi tautan eksternal. Meskipun kami berusaha untuk hanya menyertakan tautan berkualitas tinggi ke situs lain yang bermanfaat dan etis, kami tidak memiliki kendali penuh atas konten dan sifat situs yang kami tautkan. Baca Selengkapnya: https://ismail-zone.blogspot.com/p/blog-page_7.html. Sumber Artikel: http://pandri-16.blogspot.com