Mengapa Desain Logo Harus Berbasis Vector?


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Pada umumnya sebuah karya desain grafis harus bagus jika digunakan dalam berbagai keperluan, baik untuk tampilan display dalam berbagai macam aplikasi maupun untuk keperluan cetak. Dalam dunia olah grafis digital terdapat dua jenis format dalam pengolahan gambar, yaitu format gambar vector dan format gambar pixel / bitmap.

Untuk membuat desain grafis seperti desain logo yang nantinya akan digunakan dalam berbagai ukuran dari yang kecil seperti kartu nama maupun ukuran yang sangat besar seperti pada baliho harus menggunakan gambar yang berbasis vector.


Mengapa desain logo harus berbasis vector bukannya berbasis pixel? berikut ini adalah pengertian dan ulasan dari gambar vector dan gambar pixel. Semoga Bermanfaat.

Gambar Vector


Vektor merupakan gambar digital yang berbasiskan persamaan perhitungan matematis. Gambar vektor umumnya berukuran lebih kecil bila dibandingkan dengan gambar bitmap. Beberapa format gambar vektor di antaranya: .CDR, .AI, .SVG, .EPS, PDF.

Gambar Vektor menggabungkan titik dan garis untuk menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah biarpun diperbesar atau diperkecil, tidak seperti gambar Bitmap. Gambar  bertipe vektor terbentuk dari garis dan kurva hasil dari perhitungan matematis dari beberapa titik, sehingga membentuk suatu objek gambar.

Vektor menampilkan sebuah gambar  berdasarkan perhitungan koordinat geometris gambar tersebut. Tampilan gambar vektor, walaupun bersifat relatif lebih kaku daripada tampilan bitmap, kualitasnya tidak bergantung kepada resolusi gambar.

Program aplikasi vektor diantaranya adalah CorelDRAW, Adobe Illustrator, Inkscape, Macromedia FreeHand, Affinity Designer.

Gambar Bitmap/Pixel


Bitmap yaitu representasi dari citra gambar yang terdiri dari susunan titik yang tersimpan di memori komputer. Dikembangkan oleh Microsoft dan nilai setiap titik diawali oleh satu bit data untuk gambar hitam putih, atau lebih bagi gambar berwarna. Kerapatan titik-titik tersebut dinamakan resolusi, yang menunjukkan seberapa tajam gambar ini ditampilkan, ditunjukkan dengan jumlah baris dan kolom, contohnya 300px/inch (satuan ini sering dipakai agar hasil cetak tidak pecah, lebih besar lebih bagus). Terkadang resolusi diartikan sebagai lebar dan panjangnya suatu media, namun pada pembahasan format gambar Resolusi diartikan sebagai banyaknya warna atau titik  warna dalam satuan ukuran tertentu.

Untuk menampilkan citra bitmap pada monitor atau mencetaknya pada printer, komputer menterjemahkan bitmap ini menjadi pixel (pada layar) atau titik tinta (pada printer). Beberapa format file bitmap yang populer adalah BMP, PCX ,TIFF. JPEG, GIF.

Gambar bitmap bisa disebut juga dengan gambar raster merupakan kumpulan kotak-kotak kecil (pixel). Titik-titik pixel tersebut ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai-nilai warna tersendiri yang secara keseluruhan akan membentuk sebuah tampilan.

Gambar bertipe bitmap sesungguhnya adalah mozaik dari ribuan atau jutaan pixel. Ketika  bekerja dengan gambar bitmap kita akan mengedit pixel-pixel yang merupakan bagian dari sebuah objek gambar.

Program aplikasi bitmap diantaranya adalah Adobe Photoshop, GIMP, Corel Photo-Paint.

sumber


Next Post Previous Post