Siswi SMP Gorontalo Viral Video Mabuk Lem Bareng
Penjual lem ehbon dirajia satpol pp Gorontalo setelah Imbas video viral mengandung pesta mabuk lem siswi SMP
di Gorontalo, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengerjakan sidak di
sebanyak toko bangunan yang
memasarkan lem jenis Ehabon. dikutip dari situs www.liputan6.com
Semua toko bangunan yang terdapat di distrik Kabupaten Gorontalo diperingati dan diimbau tak
sembarangan memasarkan Ehabon,
lem yang biasadipakai untuk
bahan bangunan tersebut.
Sidak sendiri dilaksanakan di toko-toko bangunan di distrik Limboto dan Limboto Barat. Pelaksanaan sidak tersebut sendiri bertujuan untukmengurangi penyalahgunaan lem Ehabon
di kalangan remaja dan pelajar.
"Sebenarnya pemerintah tidak mempunyai hak untuk tidak mengizinkan toko bangunan memasarkan lem Eha-Bon, tetap kami
disnini menghimbau untuk pemilik
toko supaya tidak sembarang memasarkan lem tersebut lagipula kepada pelajar,"
Sekretaris Dinas Satpol PP Kabupaten Gorontalo Satpol Udin Pango Kepada
Liputan6.com, Rabu (26/6/2019).
Udin menegaskan, pemerintah tidak tidak mengizinkan penjualan lem
tersebut, namun diinginkan kepada empunya toko supaya lebih selektifsaat
melayani pembeli lem itu.
"Tidak terdapat pelarangan guna menjual, melulu saja lem itu tidakdipasarkan kepada anak-anak. atau lebih hati-hati lagi dalam
menjual, kerena ini paling berbahaya untuk mereka," tutur Udin Pango.
Udin berharap, penjaja mempertanyakan terlebih
dahulu kebutuhan pembeli sebelum menyerahkan lem tersebut. Mengingat
ke-6 siswi Gorontalo yang pesta mabuk lem menyatakan menggunakan jasa orang dewasa untuk melakukan pembelian lem.
"Harus lebih teliti lagi dalam memasarkan lem riskan itu, tidak boleh sampai
dikelabui oleh mereka, disisi lain
semua orangtua pun harus
mengawasi kegiatan anak supaya tidak terjerumus ke hal-hal
demikian" kata Udin menambahkan.