Sejarah Terbentuk/Berdiri Kota Makassar

I Smail Zone -
Sejarah Terbentuk/Berdiri Kota MakassarKumрulаn Sеjаrаh - Kоtа Mаkаѕѕаr merupakan sentra perdagangan yang mayoritas di Indonesia Timur dan lalu menjadi salah satu kota paling besar di Asia Tenggara.

Kota ini termasuk besar dengan berbagai suku bangsa yang tinggal di kota ini. Di kota ini ada suku Makassar , Bugis , Toraja , Mandar , Buton , Jawa , dan Tionghoa. Makanan khas Mаkаѕѕаr yaitu Coto Makassar , Roti Maros , Jalangkote , Kue Tori' , Palubutung , Pisang Ijo , Sop Saudara dan Sop Konro.

Makassar mempunyai wilayah seluas 128 ,18 km² dan masyarakatsebesar kurang lebih 1 ,25 juta jiwa.

Kota Makassar yang pernah berjulukan Ujung Pandang ialah wilayah Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo yang terletak pada pesisir pantai sebelah barat semenanjung Sulawesi Selatan. Pada awalnya merupakan bandar kecil yang didiami oleh Suku Makassar dan Bugis yang diketahui sebagai pelaut ulung dengan perahu PINISI atau PALARI. Jika ditinjau dari sejarah Kerajaan Majapahit dibawah Raja HAYAM WURUK (1350-1389) dengan Maha Patih GAJAH MADA bertepatan dengan masa pemerintahan Raja Gowa ke-II TUMASALANGGA BARAYA (1345-1370) , Makasar (Makassar) telah diketahui dan tercantum dalam lembaran Syair 14 (4) dan (5) Kitab Negarakertagama karangan PRAPANCA (1364) selaku Daerah ke-VI Kerajaan Majapahit di Sulawesi.

MASA SEJAK BERDIRINYA KERAJAAN GOWA DAN KERAJAAN TALLO
1. Kerajaan Gowa berdiri kira-kira tahun 1300 Masehi dengan raja yang pertama yaitu seorang wanita bernama TUMANURUNG (1320-1345) yang kawin dengan KARAENG BAYO berasal dari Bonthain yang menurunkan raja-raja Gowa selanjutnya.

2. Pusat Kerajaan Gowa ini terletak diatas bukit Takka'bassia yang lalu berganti namanya menjadi Tamalate , tempat ini menjadi pusat Kerajaan Gowa sampai kepada masa pemerintahan Raja Gowa ke-VIII I-PAKERE TAU TUNIJALLO RI PASSUKKI (1460-1510).

3. Dalam masa pemerintahan Raja Gowa ke-VI TUNATANGKA LOPI 1445-1460) terjadi pembagian kerajaan , yaitu Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo , masing-masing dipegang oleh kedua puteranya yaitu Kerajaan Gowa dipegang oleh BATARA GOWA TUNIAWANGA RI PARALEKKANNA selaku Raja Gowa ke-VII (1460) dan Kerajaan Tallo dipegang oleh KARAENG LOE RI SERO selaku Raja Tallo Pertama.

4. Raja Gowa ke-IX DAENG MATANRE KARAENG MANGNGUNTUNGI yang bergelar TUMAPA'RISI KALLONA kedua kerajaan Gowa dan Tallo disatukan kembali dan diperintah oleh Raja Gowa , dan yang menjadi Mangkubumi adalah Raja Tallo. Kedua kerajaan ini sering disebut Kerajaan Makassar.

5. Pembangunan Benteng Somba Opu dari tanah liat pada tahun 1525 oleh Raja Gowa ke-IX TUMAPA'RISI KALLONNA (1510-1546). Dalam benteng ini dibanguna istana raja Gowa. Makassar (Kerajaan Gowa) menjadi sentra bandar niaga dengan syahbandar yaitu DAENG PAMMATE yang diangkat pada tahun 1538. Sejak itu Makassar menjadi Ibu Negeri , dengan bertitik sentra pada Kota Raja Somba Opu.

6. Raja Gowa ke-X I-MANRIWAGAU DAENG BONTO KARAENG LAKIUNG TUNIPALLANGGA ULAWENG (1546-1565) Benteng Somba Opu disempurnakan dan dibangun dari watu bata.

7. Benteng Jumpandang (Ujung Pandang) yang mulai diresmikan pada tahun 1545 pada masa pemerintahan TUMAPA'RISI KALLONNA lalu dilanjutkan oleh TUNIPALLANGGA ULAWENG , maka oleh Raja Gowa SULTAN ALAUDDIN pada tanggal 9 Agustus 1634 menciptakan dinding tembok Benteng Ujung Pandang , dan pada tanggal 23 Juni 1635 dibuat lagi dinding tembok kedua akrab pintu gerbang sehingga mirip seekor penyu.

8. Raja Gowa ke-XIV I-MANGNGARANGI DAENG MANRABIA dengan gelar SULTAN ALAUDDIN memerintah mulai tahun 1593-1639 dengan Mangkubumi I-MAL-LING

Referensi:
http://tugasimk-makassar.tripod.com/Tugas-IMK/sejarah.htm
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10572723
Seluruh informasi yang tersajikan di situs web kami (I Smail Zone) diterbitkan dengan tujuan sebatas sebagai informasi umum. Kami tidak menjamin tentang kelengkapan, keandalan, dan keakuratan pada setiap informasi yang kami terbitkan melalui tulisan-tulisan di dalam situs web kami.
Melalui situs kami, Anda dapat mengunjungi tautan eksternal. Meskipun kami berusaha untuk hanya menyertakan tautan berkualitas tinggi ke situs lain yang bermanfaat dan etis, kami tidak memiliki kendali penuh atas konten dan sifat situs yang kami tautkan. Baca Selengkapnya: https://ismail-zone.blogspot.com/p/blog-page_7.html.
Sumber Artikel: http://pandri-16.blogspot.com
Next Post Previous Post