Mengenal Macam-Macam Teknik Seni Cetak Grafis


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Pada umumnya seni grafis/cetak digunakan untuk menyampaikan suatu pesan kepada siapa saja yang melihatnya, seni cetak ini juga bisa menambah nilai keindahan di berbagai media seperti kaos, undangan dan media lainnya.

Proses cetak grafis ini ada lima jenis proses cetaknya yang sudah terkenal di Indonesia dan di seantero dunia, oke langsung saja kita kita kenal macam-macam proses seni cetak berikut ini:

Cetak Tinggi (Woodcut) : Merupakan jenis proses cetak dimana acuan cetak pada bagian yang ingin dicetak lebih tinggi (timbul) dibandingkan bagian yang tidak tercetak. Zat pewarna ditempatkan pada permukaan tertinggi dari bidang pencetak (acuan cetak). Alat pencetak dapat berupa papan kayu/hardboard, karet/vinil, logam yang diberi gambar atau tulisan (logo) salah satu contohnya adalah stample, karya cetak grafis dengan hardboard atau karet.

Cetak Dalam (Intaglio) : Berbeda halnya dengan cetak tinggi, cetak dalam merupakan kebalikannya dari cetak tinggi, teknik cetak dalam ini menggunakan teknik menggores media dengan menggunakan benda lancip. Pada umumnya media yang digunakan pada teknik ini adalah logam. Sehingga tentunya hasil goresan ini sendiri akan bersifat permanen atau sulit untuk dihilangkan. Ada 4 jenis teknik cetak dalam yang perlu diketahui diantaranya adalah engraving, etsa, mezzotint dan dry point. Salah satu contohnya adalah cetakan uang kertas.

Cetak Datar (Offset) : Jenis proses cetak ini memiliki acuan cetak yang berbeda dengan cetak tinggi, acuan cetak yang dipakai pada cetak offset adalah pelat cetak yang terbuat dari kertas, mika, seng almunium. Pada jenis cetak datar ini bidang pencetak atau bidang acuan cetak berupa permukaan datar yang memiliki dua jenis lapisan permukaan. Satu jenis lapisan mengikat tinta, sedangkan satu jenis lapisan lainnya tidak mengikat tinta. Contoh hasil cetakan : nota, kalender, brosur, undangan.

Cetak Sablon/Saring (Silk Screen) : Proses cetak yang satu ini berbeda dari yang lain, karena acuan cetak yang dipakainya berbahan kain sutra/saringan atau lazim disebut dengan istilah sreen. Screen ini memiliki lubang kecil ataupori-pori yang akan mentransfer tinta ke bahan cetakan. Screen yang digunakan memiliki berbagai macam jenis keporian tergantung dari bahan cetak yang akan digunakan. Contoh hasil cetakan : sablon kaos, stiker, topi.

Cetak Digital (Digital Printing) : Berbeda dengan beberapa jenis cetak sebelumnya di atas, cetak digital ini menggunakan sistem semprotan tinta dari mesin printer ke bahan media cetak yang diinginkan. Contoh hasil cetakan : spanduk, foto, banner.

Semoga bermanfaat.

Jika kamu sedang mencari tempat untuk membuat kaos, tas furing/totebag, atau hanya ingin menyablonkan saja, "bisa dipercayakan kepada kami". Insya Allah kami siap membantu Anda ☺☺

Anda bisa menghubungi kami melalui beberapa media seperti melalui email hijodesign@gmail.com atau bisa chating langsung via whatsapp: 0856 4237 4102
Next Post Previous Post