Sejarah Awal Makanan Cireng dan Cara Membuat

I Smail Zone -

Sеjаrаh Awаl Mаkаnаn Cіrеng dаn Cаrа Mеmbuаt - Cireng (singkatan dari aci goreng , bahasa Sunda untuk 'tepung kanji goreng') adalah kudapan yang berasal dari kawasan Sunda yang dibuat dengan cara menggoreng adonan adonan yang berbahan utama tepung kanji. Makanan ringan ini sungguh populer di tempat Priangan , dan dijual dalam aneka macam bentuk dan variasi rasa. Makanan ini cukup terkenal pada masa 80-an.

Bahan :
Tepung tapioka sekitar 400 gram
Bawang putih debu seperlunya (atau bawang putih yg dihaluskan dan ditumis sebentar)
Merica bubuk seperlunya
Garam secukupnya
Seledri cincang dan bawang daun cincang secukupnya
Air panas sekitar 200 ml.

Cara Membuat :
Sejarah Awal Makanan Cireng dan Cara MembuatCampur tepung tapioka dengan bumbu garam , merica , bawang putih abu ,  daun seledri , dan daun bawang sampai rata.
Tuang air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai adonan mampu dipulung dan dibuat. Goreng hingga kecoklatan dengan api sedang.

Seiring dengan pertumbuhan zaman , cireng sudah terinovasi sampai variasi rasa yang ada mencakup daging ayam , sapi , sosis , baso , hingga keju dan ayam teriyaki. Bahkan penemuan tidak hanya secara rasa namun bentuk , misalnya yaitu cimol. Sekarang Cireng tidak cuma terdapat di Priangan saja , tetapi sudah menyebar ke hampir seluruh penjuru Nusantara. Cireng yang dulu pada umumnya dijual oleh penjualyang menaiki sepeda dengan peralatan menciptakan Cireng di bagian belakang sepedanya , bahkan telah tersedia online.

Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Cireng
http://nurmanali.blogspot.com/2011/09/resep-masakan-indonesia-cireng.html

Seluruh informasi yang tersajikan di situs web kami (I Smail Zone) diterbitkan dengan tujuan sebatas sebagai informasi umum. Kami tidak menjamin tentang kelengkapan, keandalan, dan keakuratan pada setiap informasi yang kami terbitkan melalui tulisan-tulisan di dalam situs web kami.
Melalui situs kami, Anda dapat mengunjungi tautan eksternal. Meskipun kami berusaha untuk hanya menyertakan tautan berkualitas tinggi ke situs lain yang bermanfaat dan etis, kami tidak memiliki kendali penuh atas konten dan sifat situs yang kami tautkan. Baca Selengkapnya: https://ismail-zone.blogspot.com/p/blog-page_7.html.
Sumber Artikel: http://pandri-16.blogspot.com
Next Post Previous Post